S Pink Premium Pointer Thank You for Visiting My Blog / I Hope You Enjot It / Please share Resensi Novel { Ulysses Moore - Pintu Waktu } | dreams and hopes

Resensi Novel { Ulysses Moore - Pintu Waktu }

by 01.18 0 komentar


Judul : Ulysses Moore - Pintu Waktu
Penulis : Pierdomenico Baccalario
Penerjemah : Damaring Tyas Wulandari, S.Si
Penerbit : Erlangga for Kids
Tahun terbit : 2006
Cetakan : Pertama
Tebal Buku : 222 halaman

 Pierdomenico Baccalario adalah penulis asal Italia kelahiran 6 Maret 1974. Dia dikenal sebagai penulis fiksi dan salah satu novelnya yang paling laris selama ini adalah seri Ulysses Moore. Seri Ulysses Moore sendiri ada 13 novel yang dia tulis dari tahun 2004 – 2013. Seri Ulysses Moore yang pertama yaitu pintu waktu. Penulis akan mengulas sedikit tentang novel ulysses Moore : Pintu Waktu.

Jason dan Julia Covenant, sepasang anak kembar berusia sebelas tahun pindah ke sebuah rumah di daerah Kilmore Cove Cornwall. Jason yang senang bertualang sangat menyukai rumah itu, apalagi sejak tiba di rumah itu dia merasa ada suatu misteri yang sedang menunggunya untuk dipecahkan. Merasa .. yaa .. merasa lebih tepatnya, bukan melihatnya. Jason lebih percaya dengan nalurinya daripada akal sehatnya. Berbeda dengan kembarannya, Julia. Julia tidak pernah percaya pada apapun yang tak bisa dia cicipi, sentuh, atau beli dengan kartu kredit ayahnya.  Meskipun begitu, dia masih percaya pada beberapa hal, misal barang – barang mahal. Namun, dia tidak tertarik sekali pada misteri.

Sementara orangtua mereka mengurus berkas – berkas pemindahan, Jason dan Julia tetap tinggal di Argo Manor bersama Nestor, si penjaga rumah dan Rick Banner, teman baru mereka.   Yaa.. Argo Manor adalah nama rumah menawan di tepi tebing tersebut.  Di rumah itu mereka bertiga, Jason, Julia, dan Rick bersenang – senang. Mulai dari membuat peta rumah yang super besar itu hingga berenang di laut. Sebentar saja Jason sudah sangat menyukai Kilmore Cove, Argo Manor, dan tentu jauh dari hiruk pikuk kota. Tak seperti saudarinya, Julia, dia sangat menyukai kota besar serta kebisingannya dan hiruk pikuknya. Selama mereka bertiga bermain – main di teluk kecil, Nestor si pengurus rumah selalu mengawasi mereka dari puncak menara dan tentu itu membuat mereka tidak nyaman sekaligus penasaran.

Hujan turun! Mereka segara berlari untuk masuk ke rumah. Namun saat melewati anak tangga dari batu yang berada di sisi tebing, Jason tergelincir dan jatuh. Jason segera mencakar – cakar dinding untuk mencari pegangan dan berhasil! Dia bergantung pada sebuah celah di batu dengan kedua tangannya. Panik! Itulah yang Julia dan Rick lakukan. Namun Jason hanya merasakan ketenangan. Julia dan Rick segera membuat tali dengan merobek handuk mereka untuk menarik Jason. Saat Jason meraba – raba dinding untuk mencari celah lain, dia menemukan lubang yang berisi sebuah peti kayu kecil yang dibungkus oleh kain.

Segera setelah sampai di rumah, mereka bertiga segera membuka kotak tersebut dan menemukan puluhan bola kecil berwarna coklat yang terbuat dari tanah liat dan segulung perkamen kuno dalam bahasa yang tak mereka mengerti. Dengan bantuan dari banyak kamus dari perpustakaan Argo Manor, akhirnya mereka dapat memecahkan kode – kode tersebut. Mereka terus harus memecahkan kode – kode ataupun misteri yang ada. Tanpa terasa mereka terlibat cukup jauh! Hingga mereka berhasil membuka pintu rahasia yang berada di belakang lemari dan masuk ke dalamnya. Di dalam pintu tersebut banyak kode – kode ataupun misteri yang harus mereka pecahkan agar mereka dapat terus melanjutkan petualangan dan memuaskan keingintauan mereka. Julia pun yang awalnya tidak tertarik, makin lama dia makin tertarik dengan misteri ini.

Jalan di belakang pintu itu berakhir pada sebuah kolam dengan kapal antik bernama Metis. Mereka bingung untuk apa ada sebuah kapal di dalam gua? Lalu apa yang harus mereka lakukan sekarang? Mereka melihat sebuah tangga di seberang kolam, sehingga tentu mereka harus mengendarai Metis untuk sampai ke seberang. Ternyata, Metis adalah kapal ajaib yang akan membawa mereka kemana pun dan kapanpun. Dan mereka berada di Mesir Kuno!!!! Dan di sinilah petualangan mereka dimulai .. bisakah mereka menyelesaikan petualangan ini dan melawan si ratu pencuri, Oblivia Newton.





Karina Octavia

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar