S Pink Premium Pointer Thank You for Visiting My Blog / I Hope You Enjot It / Please share Resensi Novel { Last Minute in Manhattan } | dreams and hopes

Resensi Novel { Last Minute in Manhattan }

by 09.33 0 komentar
Resensi Buku




Judul             : Last Minute in Manhattan
Penulis           : Yoana Dianika
Penerbit        : Bukune
Tahun Terbit : 2013
Cetakan         : Ketiga 
     
Yoana Dianika adalah seorang penulis yang aktif bergerak pada genre romance dan horor. Wanita kelahiran 18 Januari ini telah menghasilkan banyak karya yang dikenal oleh masyarakat, seperti Till We Meet Again (2011), Hujan punya cerita tentang kita (2012), Pandangan pertama (2012), dan sebagainya. Keindahannya merangkai kata menjadi sebuah kisah membuat salah satu karyanya, The Chocolate Chance (2013) diangkat menjadi film layar lebar. Last Minute in Manhattan adalah novelnya yang menjadi bagian serial Setiap Tempat Punya Cerita (STPC).
   Dalam menjalin hubungan, bukan kesempurnaan yang dicari, melainkan caramu menyempurnakan hal yang tidak sempurna itu dengan pasanganmu.-Callysta Nararya-
          Manhattan sebenarnya bukan salah satu kota tujuan hidup Callysta. Ia tidak pernah membayangkan akan pergi ke kota yang penuh dengan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Setelah ditinggal mamanya dan diselingkuhi oleh pacarnya, Callysta merasa hidupnya sangat kacau. Belum lagi papanya yang memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita bule yang berasal dari Manhattan. Callysta berpikir ini adalah kesempatan yang bagus untuk melupakan kenangan-kenangan buruknya. Tapi ia juga tidak menyangkan akan bertemu pria bermata abu-abu, Vesper Skyller.
          Matahari terbenam di Hermosa Beach Pier menjadi saksi kisah cinta mereka dimulai. Vesper yang merupakan sahabat kakak tiri Callysta membuatnya perlahan melupakan kenangan-kenangan buruk yang telah terjadi. Namun, ketika Callysta merasa hidupnya mulai sempurna dengan kehadiran Vesper dan keluarga barunya, ia harus menelan kenyataan pahit. Orang-orang yang hadir dalam kenangan-kenangan buruk Callysta muncul kembali satu persatu dan berharap agar Callysta dapat kembali lagi pada mereka. Vesper yang seharusnya menopang Callysta juga tiba-tiba menutup diri dan perlahan menghilang.
          Novel yang menjadi serial setiap tempat punya cerita akan membawa pembaca berkeliling kota Manhattan dan menikmati matahari terbenam yang menghujani gedung-gedung di sana dengan warna senja cakrawala. Selamat membaca.

Karina Octavia

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar